Roma - Derby della Capitale sudah berlalu. Namun panasnya permusuhan bisa jadi masih membara. Striker Lazio Mauro Zarate masih meneruskan perang kata-katanya dengan kapten AS Roma Francesco Totti.
Derby ibukota Italia jilid pertama musim ini telah berakhir, hampir dua pekan silam. Roma keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0.
Namun panasnya persaingan antara Roma dan Lazio tampaknya masih terus membara. Ini terjadi menyusul sikap Zarate yang meneruskan perang kata-katanya dengan Totti.
Beberapa waktu sebelum derby, Totti mengatakan bahwa dirinya tidak menganggap Zarate sebagai seorang juara. Sebuah ungkapan yang bisa jadi memicu emosi pemain Argentina tersebut.
Ucapan tak kalah panas diungkapkan oleh Zarate. Pemain berusia 22 tahun ini bahkan menganggap seorang Totti tak cukup untuk menjadikan Italia juara Piala Dunia, seandainya maskot Roma itu dipanggil memperkuat Azzurri. "Menurut saya, duet Pandev dan Zarate bakal lebih kuat (dibanding Totti)," ujar Zarate seperti dilansir dari Football-Italia.
Zarate juga mengatakan bahwa sikap Totti yang merendahkan dirinya itu merupakan hal yang tidak pantas dilakukan.
"Saya tidak suka bicara tentang pemain lain. Saya hanya bicara tentang diri saya sendiri. Saya mencintai sepakbola dan saya bukanlah seseorang yang ingin dibenci oleh fans Roma."
"Ketika saya menghadapi Roma, (kemampuan) saya juga tak terlalu jauh dibanding mereka. Sedangkan untuk Totti, sebaiknya jangan bertindak seperti itu terhadap fans Lazio," kecam Zarate. ( nar / krs )
Derby ibukota Italia jilid pertama musim ini telah berakhir, hampir dua pekan silam. Roma keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0.
Namun panasnya persaingan antara Roma dan Lazio tampaknya masih terus membara. Ini terjadi menyusul sikap Zarate yang meneruskan perang kata-katanya dengan Totti.
Beberapa waktu sebelum derby, Totti mengatakan bahwa dirinya tidak menganggap Zarate sebagai seorang juara. Sebuah ungkapan yang bisa jadi memicu emosi pemain Argentina tersebut.
Ucapan tak kalah panas diungkapkan oleh Zarate. Pemain berusia 22 tahun ini bahkan menganggap seorang Totti tak cukup untuk menjadikan Italia juara Piala Dunia, seandainya maskot Roma itu dipanggil memperkuat Azzurri. "Menurut saya, duet Pandev dan Zarate bakal lebih kuat (dibanding Totti)," ujar Zarate seperti dilansir dari Football-Italia.
Zarate juga mengatakan bahwa sikap Totti yang merendahkan dirinya itu merupakan hal yang tidak pantas dilakukan.
"Saya tidak suka bicara tentang pemain lain. Saya hanya bicara tentang diri saya sendiri. Saya mencintai sepakbola dan saya bukanlah seseorang yang ingin dibenci oleh fans Roma."
"Ketika saya menghadapi Roma, (kemampuan) saya juga tak terlalu jauh dibanding mereka. Sedangkan untuk Totti, sebaiknya jangan bertindak seperti itu terhadap fans Lazio," kecam Zarate. ( nar / krs )
0 komentar:
Posting Komentar